terus berkembang pesat, diikuti dengan perubahan regulasi yang mengatur legalitas badan usaha dan tenaga kerja. Pada tahun 2025, pemerintah melalui Kementerian PUPR dan LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi) memperbarui aturan terkait sertifikasi konstruksi.

Perubahan ini bertujuan untuk memastikan setiap tenaga kerja dan perusahaan konstruksi memiliki kompetensi yang jelas, serta meningkatkan daya saing di era globalisasi.

Apa yang Berubah di Tahun 2025?

1. SKA dan SKT Resmi Digantikan SKK
   Sertifikat Keahlian (SKA) dan Sertifikat Keterampilan (SKT) kini sudah tidak berlaku lagi. Semua tenaga kerja wajib beralih ke SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja).

2. Penerapan Level Kompetensi
   SKK terdiri dari 9 level yang menggambarkan jenjang karier, mulai dari pemula hingga ahli. Sistem ini mempermudah perusahaan menempatkan tenaga kerja sesuai kompetensinya.

3. Digitalisasi Proses Sertifikasi
   Seluruh pengurusan sertifikasi kini dilakukan secara online melalui sistem LPJK dan OSS (Online Single Submission), sehingga lebih cepat dan transparan.

4. Kewajiban Perusahaan Memiliki SDM Bersertifikat
   Perusahaan konstruksi wajib memiliki persentase tenaga kerja bersertifikat dalam struktur organisasi proyek.

Dampak Regulasi Bagi Perusahaan dan Tenaga Kerja

• Perusahaan: Wajib memastikan karyawan memiliki SKK sesuai posisi dan kebutuhan proyek. Jika tidak, perusahaan berpotensi kehilangan peluang tender.

• Tenaga Kerja: Sertifikasi menjadi syarat wajib untuk diakui secara profesional. Tanpa SKK, tenaga kerja tidak bisa mengikuti proyek-proyek besar, terutama proyek pemerintah.

Bagaimana Fanitra Indotama Membantu?

Fanitra Indotama siap mendampingi perusahaan dan tenaga kerja dalam menyesuaikan diri dengan regulasi terbaru 2025 melalui:

• Jasa pengurusan SKK Konstruksi untuk tenaga kerja.

• Jasa pengurusan SBU (Sertifikat Badan Usaha) untuk perusahaan.

• Konsultasi regulasi dan pendampingan proses administrasi.

• Layanan cepat, transparan, dan terpercaya sesuai aturan pemerintah.

Kesimpulan

Regulasi terbaru sertifikasi konstruksi 2025 menegaskan pentingnya kompetensi tenaga kerja dan legalitas badan usaha dalam industri konstruksi. Perusahaan maupun pekerja wajib menyesuaikan diri agar tetap kompetitif dan memenuhi ketentuan hukum.

👉 Fanitra Indotama hadir sebagai mitra strategis untuk membantu proses sertifikasi Anda berjalan lancar, aman, dan sesuai regulasi terbaru.